Friday, March 10, 2023

Lang Sung Tulis

Konfigurasi Performa Nginx di Web Server

Berikut adalah tutorial lengkap untuk mengkonfigurasi performa Nginx di web server Anda:



 1. Memperbarui Nginx ke Versi Terbaru

Pastikan Nginx diinstal dengan versi terbaru. Versi terbaru biasanya mencakup perbaikan bug dan peningkatan kinerja. Anda dapat memperbarui Nginx dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade


2. Optimalisasi Konfigurasi Nginx

Optimalisasi konfigurasi Nginx Anda dengan menghapus aturan yang tidak diperlukan, menyesuaikan nilai-nilai default, dan menyesuaikan kebutuhan server Anda. Beberapa penyesuaian yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Mengubah jumlah worker_processes: Jumlah worker_processes harus disetel sesuai dengan jumlah CPU dan memori pada server Anda.
  • Mengaktifkan TCP keepalive: Mengaktifkan opsi keepalive dapat meningkatkan performa server Anda dengan mengurangi overhead koneksi yang baru.
  • Menyesuaikan nilai timeout: Menyesuaikan nilai timeout dapat mempercepat waktu respons server Anda. Misalnya, Anda dapat mengurangi nilai timeout menjadi 10 detik dari nilai default 60 detik.
Untuk mengkonfigurasi Nginx, buka file konfigurasi Nginx di direktori `/etc/nginx/nginx.conf` dan ubah nilai-nilai konfigurasi sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Menggunakan Cache di Nginx
Nginx dapat meng-cache konten dan file statis untuk meningkatkan kinerja server Anda. Anda dapat menggunakan modul cache di Nginx untuk meng-cache halaman yang sering diakses dan file statis, seperti gambar, CSS, dan JavaScript. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan cache di Nginx:

  1. Tambahkan blok `http` berikut pada file konfigurasi Nginx Anda:
http {
    # ...
    proxy_cache_path /var/cache/nginx levels=1:2 keys_zone=cache:10m inactive=60m;
    proxy_cache_key "$scheme$request_method$host$request_uri";
    proxy_cache_valid 200 60m;
    proxy_cache_valid 404 1m;
    # ...
}

  1. Tambahkan blok `server` berikut pada file konfigurasi Nginx Anda untuk meng-cache halaman web:
server {
    # ...
    location / {
        proxy_cache cache;
        proxy_cache_valid 200 60m;
        proxy_cache_valid 404 1m;
        proxy_cache_bypass $http_pragma;
        proxy_cache_revalidate on;
        add_header X-Cache-Status $upstream_cache_status;
        proxy_pass http://localhost:8080;
    }
    # ...
}

  1. Restart Nginx untuk menerapkan perubahan:
sudo service nginx restart


4. Menggunakan Compression di Nginx
Aktifkan kompresi di Nginx untuk mengurangi ukuran file yang dikirim dari server ke browser. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan kompresi di Nginx:
  1. Tambahkan beberapa opsi gzip untuk mengatur level kompresi dan ukuran minimum file yang akan dikompresi:
http {
    # ...
    gzip on;
    gzip_types text/plain text/css application/json application/javascript text/xml application/xml application/xml+rss text/javascript;
    gzip_vary on;
    gzip_proxied any;
    gzip_comp_level 6;
    gzip_min_length 256;
    gzip_buffers 16 8k;
    gzip_http_version 1.1;
    # ...
}

  1. Restart Nginx untuk menerapkan perubahan:
sudo service nginx restart

5. Menggunakan FastCGI Caching di Nginx
FastCGI caching memungkinkan Nginx untuk meng-cache halaman yang dihasilkan oleh aplikasi web Anda. Anda dapat menggunakan FastCGI caching untuk meng-cache halaman web dinamis dan mempercepat kinerja aplikasi web Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan FastCGI caching di Nginx:
  1. Tambahkan blok `http` berikut pada file konfigurasi Nginx Anda:
http {
    # ...
    fastcgi_cache_path /var/cache/nginx levels=1:2 keys_zone=cache:10m inactive=60m;
    fastcgi_cache_key "$scheme$request_method$host$request_uri";
    fastcgi_cache_valid 200 60m;
    fastcgi_cache_valid 404 1m;
    fastcgi_cache_bypass $http_pragma;
    fastcgi_cache_revalidate on;
    # ...
}

  1. Tambahkan blok `server` berikut pada file konfigurasi Nginx Anda untuk meng-cache halaman web:
server {
    # ...
    location / {
        fastcgi_cache cache;
        fastcgi_cache_valid 200 60m;
        fastcgi_cache_valid 404 1m;
        fastcgi_cache_bypass $http_pragma;
        fastcgi_cache_revalidate on;
        add_header X-Cache-Status $upstream_cache_status;
        include fastcgi_params;
        fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock;
    }
    # ...
}


  1. Restart Nginx dan PHP-FPM untuk menerapkan perubahan:
sudo service nginx restart
sudo service php7.4-fpm restart


Dengan mengikuti tutorial ini, Anda dapat mengoptimalkan performa Nginx di web server Anda dan meningkatkan kecepatan dan keandalan aplikasi web Anda. Pastikan untuk melakukan pengujian setelah melakukan setiap perubahan untuk memastikan bahwa aplikasi web Anda berjalan dengan baik.

Lang Sung Tulis

About Lang Sung Tulis -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :